Selain durasi tidur dan rutinitas malam, lingkungan tidur merupakan faktor utama yang menentukan kualitas tidur. Kondisi kamar tidur yang nyaman dan mendukung proses tidur alami akan membantu tubuh memulihkan diri secara maksimal.
Beberapa faktor lingkungan yang penting antara lain:
- Pencahayaan – Gunakan lampu redup atau tirai gelap untuk meminimalkan cahaya yang masuk. Cahaya berlebihan dapat menekan hormon melatonin dan mengganggu tidur.
- Suhu kamar – Suhu ideal kamar tidur berkisar antara 18–22°C. Suhu terlalu panas atau terlalu dingin dapat membuat tubuh sulit rileks dan mengurangi kualitas tidur.
- Kebisingan – Suara berlebihan dapat mengganggu fase tidur dalam. Gunakan earplug, white noise, atau musik lembut untuk menciptakan suasana tenang.
- Kasur dan bantal – Pilih kasur dan bantal yang mendukung postur tubuh, nyaman, dan sesuai preferensi tidur. Kasur yang terlalu keras atau terlalu lembut dapat menimbulkan ketegangan otot dan gangguan tidur.
- Hindari perangkat elektronik di tempat tidur – Selain cahaya biru, notifikasi dan suara dari ponsel dapat mengganggu tidur. Usahakan menjauhkan perangkat dari area tidur.
Lingkungan tidur yang optimal, dikombinasikan dengan durasi tidur yang tepat dan rutinitas malam yang menenangkan, akan meningkatkan kualitas tidur secara keseluruhan. Tubuh dapat pulih sepenuhnya, energi terisi, dan fungsi otak serta sistem kekebalan tubuh bekerja dengan maksimal.
Dengan memahami dan menerapkan ketiga aspek ini — durasi tidur, rutinitas malam, dan lingkungan tidur — tidur menjadi pengalaman yang benar-benar menyehatkan, memungkinkan tubuh dan pikiran beristirahat secara mendalam setiap malam.
